Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein

Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein - Hallo Kawan SEKITAR PENGETAHUAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Gizi, Artikel ilmu pengetahuan, Artikel kesegatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein
link : Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein

Baca juga


Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein

Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein. Pada proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi satuan - satuan dasar kimia. Protein terbentuk dari unsur - unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Oleh karena itu protein sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi tubuh kita berikut penjelasang singkat tentang Protein.

Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein
Foto www.thedvcc.com

Definisi / Pengertian Protein

Menurut Wikipedia. Nama protein berasal dari bahasa Yunani yang berarti “yang paling utama”. Sedangkan pengertian protein secara umum adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. 

Ciri-ciri Molekul Protein

  1. Berat molekulnya cukup besar, dan dapat mencapai ribuan bahkan jutaan sehingga merupakan suatu makromolekul.
  2. Pada Umumnya terdiri dari 20 macam asam amino, asam amino tersebut berkaitan secara kovalen satu dengan yang lainnya dalam variasi urutan yang bermacam - macam membentuk suatu rantai polipeptida.
  3. Ikatan kimia lainnya menyebabkan terbentuknya lengkungan -lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur tiga dimensi protein, sebagai contohnya yaitu ikatan hidrogen dan ikatan ion.
  4. Struktur tidak stabil terhadap beberapa faktor, antara lain, pH, radiasi, temperatur, dan pelarut organik.

Klasifikasi Protein

Protein Berdasarkan Fungsi Biologisnya.
  1. Protein Enzim, Golongan protein ini berperan pada biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk globular.
  2. Protein Pengangkut mempunyai kemampuan membawa ion atau molekul tertentu dari satu organ ke organ lain melalui aliran darah.
  3. Protein Struktural. Peranan protein struktural adalah sebagai pembentuk struktural sel jaringan dan memberi kekuatan pada jaringan.
  4. Protein Hormon Adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin membantu mengatur aktifitas metabolisme didalam tubuh.
  5. Protein Pelindung Protein ini pada umumnya terdapat pada darah, melindungi organisme dengan cara melawan serangan zat asing yang masuk dalam tubuh.
  6. Protein Kontraktil Golongan ini berperan dalam proses gerak, memberi kemampuan pada sel untuk berkontraksi atau mengubah bentuk.
  7. Protein Cadangan Protein cadangan atau protein simpanan adalah protein yang disimpan dan dicadangan untuk beberapa proses metabolisme.

Protein Berdasarkan Struktur Susunan Molekul.
  1. Protein Fibriler/Skleroprotein Protein  ini  berbentuk  serabut,  tidak  larut  dalam  pelarut-pelarut encer,  baik  larutan  garam,  asam,  basa,  ataupun  alkohol. Berat molekulnya  yang  besar  belum  dapat  ditentukan dengan  pasti dan  sukar  dimurnikan.
  2. Protein Globuler/Sferoprotein Protein ini berbentuk bola, banyak terdapat pada bahan pangan seperti  susu,  telur,  dan  daging.

Protein Berdasarkan Komponen Penyusunan.
  1. Protein Sederhana Protein  ini tersusun  oleh  asam  amino  saja,  oleh  karena itu pada hidrolisisnya   hanya   diperoleh   asam - asam   amino penyusunnya  saja.
  2. Protein Majemuk Protein  ini  tersusun  oleh  protein  sederhana  dan  zat  lain  yang bukan  protein.

Protein Berdasarkan Asam Amino Penyusunnya
  1. Protein yang tersusun oleh asam amino esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintesanya sendiri sehingga harus  didapat  atau diperoleh  dari  protein  makanan.
  2. Protein yang tersusun oleh asam amino nonesensial. Asam amino non esensial adalah asam amino yang bibutuhkan oleh  tubuh  dan  tubuh  dapat  mensintesa  sendiri  melalui  reaksi aminasi  reduktif  asam  keton  atau  melaui  transaminasi.

Protein Berdasarkan Sumbernya.
  1. Protein Hewani adalah protein  dalam  bahan  makanan  yang  berasal  dari  hewan, seperti protein daging, ikan, ayam, telur, dan susu.
  2. Protein Nabati adalah protein  yang  berasal  dari  bahan  makanan  tumbuhan, seperti  protein  jagung,  kacang  panjang,  gandum, kedelai,  dan sayuran.

Dikutip Dari Berbagai Sumber.


Demikianlah Artikel Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein

Sekianlah artikel Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein dengan alamat link https://sekitar-pengetahuan.blogspot.com/2016/05/pengertian-ciri-ciri-dan-klasifikasi.html

0 Response to "Pengertian Ciri-Ciri Dan Klasifikasi Protein"

Posting Komentar