Judul : Pengertian Kolam
link : Pengertian Kolam
Pengertian Kolam
Pengertian Kolam. Secara garis besar Kolam merupakan satu faktor pendukung keberhasilan usaha budidaya ikan. Kolam Berfungsi sebagai habitat buatan yang segaja diciptakan agar ikan dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik . Apa yang dimaksud dengan kolam. .. ? Kolam adalah merupakan perairan yang luasnya terbatas, sengaja dibuat dan mudah dikuasai yang artinya Kolam mudah diisi air, mudah dikeringkan dan mudah dikelola untuk mendapatkan hasil yang optim, beton atau bahan lain yang dapat menampung dan menahan air.
Berikut adalah proses terbentuknya kolam :
- Kolam Terbentuk Secara Tidak Sengaja. Pada umumnya terjadi karena kegiatan yang mengakibatkan adanya cekungan di suatu T4, pada musim hujan akan terisi air, sehingga masyarakat memanfaatkannya untuk memelihara ikan kolam tersebut memiliki luas sekitar 500–10.000 m2 dengan kedalaman 4-7 m atau lebih, umumnya terisi air setinggi 3-4 m
- Kolam Terbentuk Secara sengaja. Pada dasarnya kolam sengaja dibuat untuk memelihara ikan - jenisnya bervariasi, tergantung luas lahan ukurannya mulai dari kecil s/d besar dari hanya satu kolam s/d satu unit perkolaman.
- Kolam tadah hujan, tidak ada pintu pemasukan dan pembuangan air akan mengalami banjir pada musim hujan dan kering pada musim kemarau pematang kolam sangat lebar atau tidak ada sama sekali
- Kolam mata air kontuinitas air lebih terjamin umumnya kualitas airnya rendah karena miskin unsur hara dan pH rendah
- Kolam berpengairan setengah teknis. Kolam yang mendapatkan air dari saluran air setengah teknis maksudnya adalah sebagian besar saluran airnya masih berupa saluran tanah ketersediaan dan pengaturan air lebih baik jika dibandingkan dengan kolam tadah hujan dan mata air pada musim hujan tiba, kolam tidak akan kebanjiran tetapi bila musim kemarau panjang kemungkinan kolam akan kekeringan karena sebagian besar airnya dimanfaatkan untuk pertanian.
- Kolam berpengairan teknis. kolam yang mendapatkan air cukup sepanjang tahun karena sumber airnya berasal dari sistem irigasi tersier saluran pembagi air yang menuju ke kompleks perkolaman sebagian atau seluruhnya telah di semen, kolam biasanya sudah dibuat sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
- Persegi panjang, kolam dengan bentuk semacam ini umumnya dipakai untuk sistem budidaya ikan secara tradisional, kelebihannya adalah sirkulasi air dan penyediaan pakan alami lebih besar dibandingkan kolam bujur sangkar
- Bujur sangkar, Kolam ini biasanya dipilih sebagai alternatif terakhir apabila terdapat kelebihan tanah, sirkulasi air dan penyediaan pakan alami kurang bagus dibandingkan dengan kolam persegi panjang.
- Bulat. Kolam ini memiliki kapasitas lebih banyak dengan sirkulasi air dan pembuangan kotoran lebih terjamin - biasanya terbuat dari semen dengan saluran pembuangan ditengah
- Segi tiga kolam ini lebih fleksibel dibandingkan kolam persegi panjang atau bujur sangkar, ini merupakan bentuk umum dari kolam air deras, lumpur dan sampah tidak akan mengendap didasar kolam karena terjadi sirkulasi air yang sempurna, kolam ini biasanya dibangun dari pasangan batu kali.
- Kolam Pemeliharaan induk. berfungsi untuk penyimpanan induk yang akan dikawinkan/yang telah dikawinkan biasanya terdiri dari 2 kolam yaitu Untuk Jantan Dan betina sistem pemasukan air sebaiknya paralel
- Kolam pemijahan atau perkawinan berfungsi Untuk mempertemukan induk Jantan Dan betina yang telah matang Dan kolam induk biasanya terpisah Untuk ikan gurami, lele dan nila biasanya dibuat menjadi satu
- Kolam penetasan kolam ini tidak harus dibuat dalam satu unit perkolaman karena kolam pemijahan Dapat berfungsi juga sebagai kolam penetasan
- 4. Kolam pendederan berfungsi Untuk membesarkan larva ikan biasanya berukuran 250 – 600 m2 biasanya terdiri dari 3 kolam (P1, P2 Dan P3), pada ikan mas P1 Untuk menghasilkan ikan ukuran 1–3 cm,P2 Untuk menghasilkan benih ukuran 3-5 cm dan P3 Untuk menghasilkan benih ukuran 5–8 cm.
- Kolam Pembesaran digunakan Untuk membesarkan sampai ukuran siap Untuk dijual atau dikonsumsi ikan yang telah selesai tahap pendederan biasanya dimasukkan ke kolam pembesaran
- Kolam Pemeliharaan calon induk biasanya para pengusaha menyiapkan sendiri kolam cln induk agar tidak tercampur dengan ikan yang lain Untuk mempermudah pengontrolan, sehingga diperoleh induk yang unggul
- Kolam Penumbuhan pakan alami kolam ini sengaja dibuat Untuk persediaan pakan alami bagi benih ikan
- Kolam atau bak pengendapan berfungsi Untuk mengendapkan lumpur yang terbawa air - biasanya juga disertai dengan bak filter air dari bak filter baru dimasukkan ke unit kolam lainnya.
- Kolam Penampungan hasil berfungsi Untuk menampung hasil bnh/ikan konsumsi yang tlh di panen - biasanya tidak terlalu luas Dan sering difungsikan sebagi kolam pemberokkan
- Kolam Karantina berfungsi Untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin terbawa oleh ikan yang baru datang, berfungsi juga sebagai kolam perawatan ikan yang sakit
- Kolam stagnat debit air masuk Dan keluar sedikit, dalam kolam tidak terjadi proses sirkulasi/pergantian air
- Kolam air tenang - debit air masuk < 10 l/dt.ha - kolam biasanya berukuran besar
- Kolam air mengalir debit air masuk 10-15 l/dt – kolam biasanya berukuran kecil dinding terbuat dari semen (beton) dan bentuk kolam sangat bervariasi yaiotu persegi pjg,sgi tiga, bulat dan setengah lingkaran
Diktat Teknik Perkolaman oleh yulfiperius.
Demikianlah Artikel Pengertian Kolam
Sekianlah artikel Pengertian Kolam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengertian Kolam dengan alamat link https://sekitar-pengetahuan.blogspot.com/2015/11/pengertian-kolam.html
0 Response to "Pengertian Kolam"
Posting Komentar